Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Organisasi Sosial, Fungsi dan Contohnya Lengkap


Zeoiz - Dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu dihadapkan pada berbagai masalah sosial. Masalah sosial antara satu manusia dengan manusia lainnya berbeda. Hal ini terjadi karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan, masyarakat, dan lingkungan alam. Masalah sosial berbeda dari masalah lainnya karena selalu berkaitan erat dengan nilai norma serta hubungan antar manusia.

Pengertian Organisasi Sosial

Organisasi sosial adalah konsep dasar dalam bidang studi ilmu sosial, dimana istilah ini sering digunakan dalam konteks yang beragam. Kata organisasi dapat diartikan sebagai sebuah perkumpulan, komunitas atau sebuah kelompok, mulai dari organisasi mahasiswa, partai politik, hingga sebuah negara pun dapat disebut sebagai organisasi.

Terminologi organisasi sosial dapat dikatakan fleksibel dan diterapkan dalam berbagai konteks yang sulit untuk ditentukan. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa organisasi sosial terdiri dari sekelompok individu sebagai anggotanya, dan juga terdapat proses pengaturan yang membuat perilaku dan tindakan para anggotanya terorganisir.

Kata 'sosial' yang ada dibelakang kata 'organisasi' menunjukkan bahwa dalam organisasi tersebut terlibat banyak orang atau individu sebagai anggotanya, di dalamnya mereka saling berinteraksi satu sama lain. Jika dilihat dari sosiologi, istilah 'organisasi' dan 'organisasi sosial' digunakan secara bergantian.

Pengertian Organisasi sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi organisasi sosial dari pemikiran para ahli sebagai berikut:

  1. Elliot dan Merril mendefinisikan organisasi sosial sebagai suatu gambaran keadaan yang menjalankan peranan dan kedudukan beberapa sekumpulan individu dalam kesatuan sosial yang berfungsi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 
  2. Stephen Hunt mendefinisikan organisasi sosial sebagai bentuk pengorganisasian kegiatan-kegiatan sosial dalam lingkup kelompok yang berlandaskan pada relasi sosial, serta dengan melibatkan peranan pengawasan sosial. 
  3. Amitai Etzioni, Organisasi sosial merupakan kesatuan sosial dalam bentuk berkelompok-kelompok, yang sengaja dibentuk dengan tujuan tertentu. 
  4. Ogburn dan Nim, Organisasi sosial dapat adalah artikulasi berbagai bagian yang melakukan berbagai fungsi; ini adalah perangkat grup aktif untuk menyelesaikan sesuatu.

Fungsi Organisasi Sosial

1. Sebagai Pedoman

Fungsi utama dari organisasi adalah sebagai pedoman bagi para anggotanya, yaitu masyarakat yang terdapat di dalam organisasi tersebut. Organisasi terbentuk dari jaringan tingkah laku manusia dan hubungan antarmanusia dalam lingkungan masyarakat. 

Hal ini juga menegaskan bahwa organisasi memiliki fungsi memberikan pedoman bagi para anggotanya, yaitu masyarakat, tentang pola tingkah laku dan sikap yang benar dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

2. Menjaga Keutuhan Masyarakat

Organisasi juga memiliki fungsi dalam mempertahankan dan menjaga kesatuan masyarakat yang bersangkutan, serta berjalan sesuai dengan keinginan para anggota dalam mengembangkan dan memajukan masyarakat di suatu daerah tersebut. 

Tujuan dari fungsi ini dapat dicapai melalui pembentukan program sosialisasi kemasyarakatan, seperti gotong royong, peningkatan manfaat sumber daya alam dan lain sebagainya. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau kehancuran dari masyarakat yang bersangkutan.

3. Pedoman Masyarakat

Organisasi juga dapat digunakan sebagai panduan atau pegangan bagi para anggotanya, yaitu masyarakat sekitar. Ini dilakukan untuk mengawasi tingkah laku dan sikap para anggota masyarakat, jika nanti ada yang salah atau tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.


Contoh Organisasi Sosial

1. Partai Politik

Partai politik adalah sebuah organisasi yang fokusnya terdapat dalam dunia yang berhubungan dengan penentuan kebijakan publik, dari penentuan itu akan muncul dampak besar bagi setiap warga masyarakat. 

Di dunia ini banyak sekali partai politik, di Indonesia saja terdapat puluhan partai yang turut menjadi peserta dalam kontestasi politik dalam negeri.

2. Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga swadaya masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan LSM juga merupakan salah satu bentuk dari adanya organisasi sosial. Lembaga ini bersifat merakyat karena didirikan oleh berbagai unsur masyarakat dalam mencapai segala tujuannya. 

Fungsi LSM diantaranya adalah dapat mengatasi berbagai masalah sosial yang menimpa masyarakat, serta memberikan solusi atas permasalahan sosial yang terjadi. Hingga saat ini terdapat lebih dari puluhan ribu LSM yang berkembang di Indonesia.

3. Organisasi Masyarakat

Organisasi masyarakat yang terkenal dengan singkatan ORMAS, biasanya sangat erat dengan kegiatan sweeping, namun tidak semua ORMAS didirikan dengan tujuan demikian. Beberapa ORMAS juga menggelar aksi sosial, seperti menggalang donor darah. 

Ini bermula dari kesadaran sekelompok masyarakat untuk berkumpul dan membentuk visi dan tujuan bersama. Aktivitas ORMAS selalu terorganisir dan menampilkan eksistensi mereka sebagai salah satu organisasi sosial yang ada.


Nah itulah ulasan dari kami mengenai Pengertian Organisasi Sosial, Fungsi dan Contohnya Lengkap, semoga bisa dengan mudah kalian pahami dan bermanfaat ya.

Posting Komentar untuk " Pengertian Organisasi Sosial, Fungsi dan Contohnya Lengkap"