Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Hubungan Internasional Secara Lengkap

Zeoiz - Hubungan internasional adalah bentuk interaksi yang dilakukan antar negara untuk kepentingan dunia. Hubungan internasional biasanya mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan lain-lain. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hubungan internasional adalah cabang ilmu yang mempelajari interaksi, relasi, dan komunikasi yang terjalin antar negara, yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri yang meliputi diplomasi, konflik, kesejahteraan, ekonomi, dan perdamaian dunia.

Setiap negara pasti membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Ada dua hal yang membuat suatu negara saling bergantung satu sama lain, yaitu karena perbedaan kondisi geografis dan sumber daya manusia. Hal ini yang menyebabkan hubungan internasional timbul. Artinya, hubungan internasional sangat bermanfaat bagi suatu negara.

Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli

  1. Menurut Mohtar Mas'oed, hubungan internasional adalah hubungan yang memiliki kompleksitas karena di dalamnya terdapat bangsa-bangsa berdaulat. Oleh karena itu, hubungan internasional memerlukan mekanisme yang lebih rumit dibandingkan dengan hubungan antarkelompok.
  2. Menurut Couloumbis dan Wolfe, hubungan internasional adalah studi sistematis tentang fenomena-fenomena yang dapat diamati. Disiplin ilmu ini berusaha menemukan variabel-variabel dasar untuk menjelaskan perilaku dan mengungkap karakteristik atau tipe-tipe hubungan antar unit-unit sosial.
  3. Menurut Johari, hubungan internasional adalah studi tentang interaksi yang terjadi di antara negara-negara berdaulat, termasuk juga pelaku-pelaku non negara yang memiliki dampak terhadap kondisi politik negara lain atau kondisi politik secara global. 
  4. Menurut Trevor Taylor, hubungan internasional adalah disiplin ilmu yang mencoba menjelaskan tentang aktivitas politik lintas batas negara. 
  5. Menurut Joseph Ola, hubungan internasional adalah studi tentang segala bentuk interaksi antara bangsa dalam sebuah sistem internasional. 
  6. Menurut Seyman Brown, hubungan internasional adalah kajian yang berhubungan dengan pola tindakan dan reaksi antarnegara berdaulat.

Pola Hubungan Internasional

Seperti telah dijelaskan sebelumnya kalau hubungan internasional mengkaji tentang interaksi antar aktor politik. Entah itu aktor negara individu, kelompok, atau organisasi/lembaga. Interaksi ini membentuk suatu pola. Dan biasanya ada tiga pola yang terjadi dalam hubungan internasional.

1. Pola Penjajahan

Pola hubungan internasional dapat berupa eksploitasi dan dominasi antara negara penjajah dan negara yang dijajah. Hal ini biasanya terjadi karena adanya sistem yang menindas kaum minoritas yang lemah. Pola ini juga dapat berupa negara yang menjajah negara lain untuk kepentingan ekonomi dan geopolitik, seperti penguasaan wilayah dan mengejar kekayaan dan kekuasaan.

2. Pola Ketergantungan

Hubungan antar bangsa yang menggambarkan pola ketergantungan adalah nasib negara yang satu bergantung pada kebijakan negara yang lain. Pola ini biasanya terjadi dalam hubungan antara negara maju dan negara berkembang, antara negara dunia pertama dan negara dunia ketiga, antara negara di utara dan di selatan.

Pola ketergantungan ini terjadi dalam kasus seperti negara yang lebih miskin mendapatkan pinjaman modal dari negara yang lebih kaya sehingga interaksi ini menimbulkan ketergantungan negara miskin terhadap negara kaya.

3. Pola Sederajat

Adalah hubungan antar bangsa yang setara dan dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kebahagiaan bersama. Tidak ada negara yang lebih unggul atau lebih rendah. Posisi setara dan sama. Sehingga tidak ada yang mendominasi atau dikuasai. Pihak-pihak yang menjalin hubungan ingin terciptanya kesejahteraan bersama.

Sarana Dalam Hubungan Internasional

Saat menjalin hubungan internasional, terdapat sarana yang diperlukan untuk mewadahi interaksi tersebut.

1. Diplomasi

Diplomasi adalah sarana hubungan antar bangsa untuk memperjuangkan politik nasional dalam konteks hubungan antar bangsa atau antar negara. Dalam diplomasi, upaya dikerahkan untuk mencapai tujuan nasional.

2. Propaganda

Propaganda adalah usaha sistematis yang dilakukan untuk mempengaruhi pikiran, perasaan, dan tindakan kelompok demi memenuhi kepentingan masyarakat daripada pemerintah. Propaganda digunakan untuk mencapai kepentingan yang menjadi tujuan utama.

3. Perdagangan

Perdagangan adalah sarana hubungan untuk memperoleh keuntungan ekonomi antara pihak-pihak yang terlibat. Perdagangan internasional umumnya muncul karena ketidakmampuan negara untuk memproduksi dan mengkonsumsi kebutuhannya sendiri.

4. Militer

Militer juga sering digunakan sebagai sarana hubungan antar negara, seperti melalui latihan kemiliteran bersama dalam rangka memperkuat pertahanan negara-negara yang terlibat dalam diplomasi. Latihan militer bersama juga merupakan bukti adanya kesepakatan untuk mengantisipasi serangan yang mungkin terjadi terhadap salah satu pihak.

Tujuan Hubungan Internasional

  1. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap Negara
  2. Menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan suatu perdamaian
  3. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia
  4. Menjalin hubungan internasional antar negara yang bersangkutan
  5. Menjalin kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya
  6. Memenuhi kebutuhan warga negaranya
  7. Membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri
  8. Menyediakan lulusan Hubungan Internasional yang profesional dan berjiwa wirausaha dengan memiliki kompetensi inti di bidang Hubungan Internasional dan menguasai kompetensi Prodi dalam bidang Ekonomi Politik Internasional.
  9. Untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat di bidang sosial, ekonomi, politik.
  10. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kesejahteraan, kemandirian dan keterampilan masyarakat.
  11. Meningkatkan kualitas kelembagaan dan tenaga pendidik sesuai dengan kompetensinya.
  12. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas agar dapat menciptakan iklim pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang semakin baik.
  13. Menjalin jaringan dan kerjasama dengan masyarakat, instansi pemerintah, dan swasta baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional di bidang Hubungan Internasional, khususnya yang berkaitan dengan konsentrasi Ekonomi Politik Internasional dan mendukung pengembangan Prodi.


Nah itulah ulasan mengenai Pengertian Hubungan Internasional Secara Lengkap, semoga bisa menambah wawasan buat kalian dan bermanfaat ya.

Posting Komentar untuk " Pengertian Hubungan Internasional Secara Lengkap"