Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Insting, Contoh dan Bedanya Dengan Intuisi

Zeoiz - Ketika kita dihadapkan pada situasi yang belum pernah kita alami, kita akan secara alami mencari solusi untuk masalah tersebut. Contohnya, ketika seseorang merasa lapar, dia akan mencari makanan untuk bertahan hidup. Pola perilaku ini ada pada setiap makhluk hidup sejak lahir dan disebut insting. Baik manusia maupun hewan memiliki insting untuk bertahan hidup dan menyelesaikan masalah yang dihadapi, namun insting antara keduanya berbeda.

Apa Itu Insting?

Menurut KBBI, insting adalah pola perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak lahir, yaitu naluri, garisah, dan kecenderungan tingkah laku yang diwarisi dari nenek moyang dan kebiasaan binatang tertentu tanpa pengalaman sebelumnya atau tanpa tujuan yang jelas (seperti membuat tempat tinggal khas, mengumpulkan dan menyimpan makanan, serta mencernakannya yang mungkin dapat dimanfaatkan pada musim hujan); dorongan utama bagi manusia untuk bertahan hidup (seperti nafsu berahi, rasa takut, dorongan untuk berkompetisi); dorongan untuk bertindak secara tidak sadar dengan cara yang tepat.

Sebagaimana dilansir dari Wikipedia, insting adalah pola perilaku dan reaksi terhadap rangsangan tertentu yang tidak dipelajari tetapi sudah ada sejak lahir makhluk hidup dan diperoleh secara turun-temurun (filogenetik). 

Dalam psikoanalisis, insting dianggap sebagai tenaga psikis bawah sadar yang dibagi menjadi dua, yaitu naluri kelangsungan hidup (eros) dan naluri kematian (thanos).

Secara sederhana, insting dapat diartikan sebagai tingkah laku makhluk hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi sejak lahir. Insting membantu makhluk hidup untuk mengatasi masalah, misalnya ketika manusia terancam, ia akan berusaha untuk melindungi diri dari ancaman.

Sinonim Insting

Sinonim dari insting adalah :

  1. Naluri
  2. Dorongan hati
  3. Intuisi
  4. Naluri
  5. Firasat
  6. Kata hati
  7. Bisikan hati
  8. Rasa hati
  9. Garizah

Sinonim ini mengacu pada pola tingkah laku yang bersifat turun-temurun yang dibawa sejak lahir dan diperoleh secara alami.

Contoh Insting

Baik manusia maupun hewan, keduanya memiliki insting. Namun, insting pada manusia berbeda dengan hewan. Manusia dikaruniai akal dan pikiran, sehingga insting manusia terintegrasi dengan akal dan perasaan.

Oleh karena itu, manusia akan menggunakan akal dan perasaan pada hati mereka untuk menganalisis insting yang muncul. Manusia tidak akan langsung mengeksekusi insting tanpa pertimbangan.

1. Contoh Insting Manusia

  • Saat bayi baru dilahirkan, tanpa orang tua mengajarinya, bayi tersebut akan secara alami berusaha mencari letak ASI (Air Susu Ibu). Ini merupakan contoh dari insting.
  • Contoh lainnya, saat manusia merasa lapar, ia akan secara alami berusaha mencari makanan, bahkan jika tidak ada ia akan mencari apapun yang bisa dimakan untuk mempertahankan hidupnya.

2. Contoh Insting Hewan

  • Contoh insting pada hewan yang pertama, saat hewan akan makan sesuatu ia akan menggunakan instingnya untuk mengenali apakah makanan tersebut bisa ia makan atau tidak. Biasanya, hewan akan mencium makanan tersebut.
  • Contoh selanjutnya, saat hewan dikejar oleh hewan lain atau manusia dan merasa tidak aman ia akan berlari untuk menghindar dari ancaman tersebut. Hewan menggunakan insting untuk mengetahui apakah di sekitar mereka terdapat musuh yang berbahaya.

5 Perbedaan Intuisi dan Insting

1. Intuisi hadir ketika kamu merasa tenang, insting hadir ketika kamu merasa terdesak

  • Perbedaan utama antara intuisi dan insting adalah kondisi ketika petunjuk itu muncul. Intuisi muncul ketika kita merasa tenang, damai, dan seimbang, sehingga petunjuk yang kita dapatkan terasa benar. 
  • Sedangkan insting hadir ketika kita merasa terdesak dan harus memilih di saat kita tidak siap. Akhirnya, insting kita mengambil alih dan memaksa kita untuk memilih. Namun, karena kondisi terdesak, pilihan yang kita ambil tidak selalu benar.

2. Intuisi tidak terasa 'berat', insting terasa berat

  • Melanjutkan poin sebelumnya, intuisi muncul ketika kita merasa tenang dan seimbang, sehingga petunjuk yang kita dapatkan tidak terasa berat, melainkan terasa nyaman dan yakin. 
  • Sedangkan insting muncul ketika kita merasa terdesak dan takut. Akhirnya, keputusan yang kita ambil akan terasa berat dan setelah memilih, kita akan meragukan apakah keputusan itu benar atau tidak.

3. Intuisi terasa membangkitkan, sedangkan insting terasa menekan

  • Intuisi adalah suara hati kita. Intuisi akan terasa menyejukkan dan membangkitkan. Intuisi akan membawa kita ke jalan yang benar dan kita tidak akan menyesal karena telah memilih hal tersebut. 
  • Sedangkan insting terasa menekan, apa yang kita putuskan berdasarkan insting kita akhirnya membuat kita ragu. Hati kita pun akan terasa berat sebelum kita tahu apakah keputusan kita benar atau salah.

4. Intuisi membuatmu berpasrah kepada ketidakpastian, sedangkan insting masih 

  • Ketika kita mengikuti intuisi kita, kita akan berpasrah pada hal yang tidak pasti. Meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kita percaya bahwa hasilnya akan baik. 
  • Sedangkan insting masih memerlukan kontrol. Kita tidak dapat benar-benar berpasrah pada ketidakpastian tersebut. Bahkan, kita mungkin akhirnya merubah keputusan kita ketika perasaan tak yakin semakin mendominasi.

5. Intuisi adalah suara hati, insting adalah sinyal tubuh

  • Secara singkat, intuisi adalah suara hati yang hadir dengan alami. Keputusan yang kita ambil tidak berdasarkan pemikiran yang kompleks, namun kita tahu ke mana harus bergerak. 
  • Sedangkan insting adalah sinyal dari tubuh. Insting adalah reaksi alami yang akan diberikan tubuh kita untuk bertahan. Oleh karena itu, orang yang sering berlatih bela diri cenderung memiliki insting yang kuat.


Demikian ulasan mengenai Pengertian Insting, Contoh dan Bedanya Dengan Intuisi, semoga bisa dengan mudah kalian pahami dan bisa menambah wawasan kalian. Terima kasih

Posting Komentar untuk " Pengertian Insting, Contoh dan Bedanya Dengan Intuisi"