Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Komitmen dan Contohnya Dalam Kehidupan

Pengertian Komitmen - Komitmen adalah kondisi di mana seseorang menjalin hubungan yang terikat pada sesuatu. Komitmen terjadi dalam hubungan, organisasi, keluarga, dan pekerjaan. Kunci keberhasilan suatu hubungan adalah komitmen. Tidak hanya dalam hubungan percintaan, komitmen juga dibutuhkan dalam pertemanan, keluarga, organisasi, hingga pekerjaan.

Secara umum, komitmen adalah kondisi di mana seseorang menjalin hubungan terikat pada diri sendiri dan orang lain. Komitmen juga bisa dibuat melalui perjanjian. Tujuan dari komitmen adalah untuk mempertahankan hubungan dalam berbagai hal seperti organisasi, pasangan, pertemanan, dan keluarga.

Sebagai contoh, dalam organisasi, komitmen bertujuan untuk mempertahankan anggotanya. Keterikatan dalam komitmen terlihat dari tindakan atau perilaku seseorang. Seseorang bisa saja secara sukarela atau terpaksa dalam hubungan tersebut. Komitmen juga bisa merupakan kewajiban seseorang untuk terikat, misalnya dalam pernikahan.


Pengertian Komitmen Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah arti komitmen menurut pandangan para ahli:

1. J.P. Meyer dan N.J. Allen (1991)

Komitmen adalah sikap yang kuat seseorang terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi serta upaya individu. Karena adanya komitmen tersebut, mereka berupaya untuk berkarya dan memiliki hasrat yang kuat untuk bertahan dalam organisasi tersebut.

2. Richard M. Steers dan Lyman W. Porter (1983)

Komitmen adalah kondisi di mana seseorang menjadi terikat oleh tindakannya yang dapat memunculkan keyakinan yang mendukung aktivitas dan partisipasinya.

3. Van Dyne dan Graham (2005)

Komitmen adalah sikap yang memiliki karakteristik personal seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, dan keterlibatan kerja. Komitmen juga memiliki karakteristik situasional seperti nilai, keadilan, dukungan organisasi, dan karakteristik pekerjaan.

4. H.P. Welsch dan Helen LaVan (1981)

Komitmen adalah dimensi perilaku yang penting yang dapat digunakan untuk menilai keterikatan karyawan terhadap perusahaan.

5. Sri Kuntjoro

Komitmen adalah perasaan identifikasi, keterlibatan, dan loyalitas yang dinyatakan seseorang terhadap organisasi.


Berikut Sumber Komitmen

1. Komitmen eksternal

Komitmen yang berasal dari luar dibentuk oleh lingkungan kerja. Komitmen eksternal muncul karena tuntutan penyelesaian tugas dan tanggung jawab. Seseorang akan merasa bertanggung jawab dan memiliki kesadaran untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

2. Komitmen internal

Komitmen internal berasal dari diri seseorang sendiri. Contohnya, seseorang harus bertanggung jawab, mengerjakan tugas, dan memiliki wewenang untuk alasan dan motivasi pribadi. Adanya komitmen internal dapat menentukan kemampuan seseorang. Komitmen membantu individu lebih fokus dan memperhatikan organisasi yang diikutinya. Selain itu, komitmen juga dibutuhkan untuk membangun relasi satu sama lain dan bagaimana cara menyampaikan perasaan pada organisasi.


Contoh Perwujudan Komitmen Dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Komitmen terhadap diri sendiri

Komitmen tidak hanya dapat dilakukan bersama dengan orang lain, tapi juga dapat dilakukan terhadap diri sendiri. Jika komitmen tersebut didasari oleh keinginan dari dalam diri, biasanya tujuan dari komitmen tersebut adalah untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Komitmen dalam suatu hubungan

Hubungan yang dimaksud dalam poin ini adalah hubungan romantis dengan orang lain. Perlu diingat bahwa semua hubungan yang melibatkan orang lain pasti membutuhkan komitmen untuk mempertahankan dan menjaga hubungan tersebut tetap baik-baik saja. Dalam hal ini, arti dari komitmen adalah ikatan antara semua pihak yang terlibat untuk tetap melakukan tindakan sesuai yang telah disepakati bersama pada awal berkomitmen dan dilakukan dengan tanggung jawab yang penuh.

3. Komitmen terhadap keluarga

Komitmen ini biasanya berasal dari diri sendiri yang merasa bertanggung jawab terhadap keluarganya. Komitmen terhadap keluarga biasanya tidak tertulis, tetapi merupakan kesadaran yang berasal dari diri sendiri. Misalnya, komitmen seorang suami sebagai kepala rumah tangga terhadap keluarganya untuk selalu memberikan nafkah secara lahir dan batin dengan baik.

4. Komitmen dalam pekerjaan

Karena komitmen ini terkait dengan orang lain, maka pekerjaan tentu saja perlu didasari oleh komitmen. Komitmen ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik atasan maupun karyawan, karena merekalah yang akan mencapai tujuan dari pekerjaan yang mereka lakukan.

5. Komitmen terhadap lingkungan

Sama seperti komitmen yang dilakukan karena merasa bertanggung jawab terhadap keluarga, komitmen terhadap lingkungan juga berasal dari diri sendiri dengan merasa bertanggung jawab terhadap sesuatu. Manusia dan alam memiliki hubungan yang tak akan pernah berakhir, sehingga perlu adanya komitmen untuk menjaga kondisi lingkungan alam tetap baik. Selain itu, hubungan manusia dengan alam adalah hubungan timbal balik, sehingga jika salah satu pihak merusak, akan berpengaruh buruk pada dirinya sendiri.


Demikian ulasan mengenai Pengertian Komitmen dan Contohnya Dalam Kehidupan, semoga mudah kalian pahami dan menambah wawasan buat kalian. Terima kasih

Posting Komentar untuk " Pengertian Komitmen dan Contohnya Dalam Kehidupan"