Pengertian Sensus Penduduk, Manfaat dan Tujuannya

Zeoiz - Jumlah penduduk suatu negara, termasuk Indonesia, dari tahun ke tahun tentu mengalami perubahan. Perubahan jumlah penduduk bisa diketahui dengan beberapa cara, salah satunya melalui sensus penduduk. Mungkin banyak yang belum tahu apa itu sensus penduduk. Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, penghimpunan, pengaturan, dan penerbitan data demografi dan ekonomi yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu.

Apakah yang Dimaksud Sensus Penduduk Itu?

Dijelaskan dalam Undang-Undang RI No. 16 Tahun 1997 Pasal 1, sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

Sementara itu, mengutip dari laman resmi Badan Pusat Statistik, sensus penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai tidak hanya meliputi jumlah orang, tetapi juga jenis kelamin, usia, bahasa, dan hal-hal lain yang dianggap perlu. Periode waktu melakukan sensus penduduk pada setiap negara relatif berbeda.

Di negara maju, sensus penduduk dilakukan setiap 5 tahun sekali. Sementara pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia dilakukan setiap 10 tahun sekali. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Pasal 3 Tahun 1960 tentang sensus yang menyatakan bahwa waktu mengadakan sensus yang lain-lainnya ditentukan dengan Peraturan Pemerintah, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam 10 tahun diadakan sekali.

Di Indonesia, lembaga yang berwenang untuk melakukan sensus penduduk adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Selain di tingkat pusat, BPS juga terdapat di tingkat provinsi dan kota atau kabupaten.

Metode Sensus Penduduk

Umumnya, ada dua metode untuk melakukan survei penduduk. Berikut penjelasannya:

1. Metode Householder

Metode Householder dalam sensus penduduk diimplementasikan dengan cara mengisi data secara individu. Biasanya, pengisian data dilakukan oleh kepala keluarga. Dalam era digital saat ini, metode Householder juga mulai digantikan oleh sistem digital berupa formulir online yang lebih mudah diakses.

2. Metode Canvaser

Metode Canvaser cenderung konvensional dan tradisional dalam metode sensus penduduk. Petugas sensus akan melakukan pengisian data dari warga di suatu daerah. Kemudian, data tersebut akan dikurasi dan diakumulasi menjadi satu sebagai data sensus yang akurat dan faktual.

Manfaat Sensus Penduduk

Dilakukannya sensus penduduk ini ternyata memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Dapat Mengetahui Pertumbuhan Penduduk

Dengan sensus penduduk, suatu negara akan merasakan manfaatnya berupa mengetahui jumlah pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk ini sangat penting untuk diketahui oleh suatu negara agar bisa menentukan apakah wilayah tersebut termasuk wilayah yang padat penduduk atau tidak.

2. Dengan Sensus Penduduk Dapat Mengetahui Jumlah Penduduk

Keseluruhan penduduk dalam suatu negara sangat penting untuk diketahui oleh negara itu sendiri atau negara lain. Untuk mendapatkan jumlah penduduk, maka dilakukan sensus penduduk. Oleh karena itu, mengetahui jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara bisa dibilang sebagai salah satu manfaat dari sensus penduduk. .

3. Memudahkan Negara Untuk Menggolongkan Mata Pencaharian Penduduk

Manfaat berikutnya dari sensus penduduk adalah memberikan kemudahan negara agar dapat mengklasifikasikan mata pencaharian suatu masyarakat. Klasifikasi mata pencaharian sangat diperlukan bagi suatu negara agar sektor mata pencaharian tersebut dapat dibangun dengan optimal, sehingga sektor tersebut dapat meningkatkan ekonomi penduduk, wilayah, dan negara.

4. Penyebaran Penduduk Dapat Diketahui Oleh Banyak Orang

Penyebaran penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dapat memengaruhi pembangunan dan kepadatan wilayah di wilayah tersebut. Oleh karena itu, dengan melakukan sensus penduduk, suatu negara akan merasakan manfaat berupa mengetahui distribusi penduduk di suatu wilayah.

5. Dapat Membentuk Sebuah Rencana Pembangunan

Sensus penduduk ternyata dapat memberikan manfaat bukan hanya pada jumlah atau populasi penduduk di suatu wilayah, tetapi juga dapat memberikan manfaat dalam merencanakan suatu pembangunan. Pembangunan yang dilakukan dengan direncanakan dengan baik akan memberikan manfaat bagi penduduk dan negara.

Tujuan Sensus Penduduk

Dilakukannya sensus penduduk dengan beberapa tujuan di antaranya:

1. Pertumbuhan Penduduk

Tujuan utama dari sensus penduduk adalah menghitung dan mencatat pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Pertumbuhan penduduk didapat dari angka kelahiran dan angka kematian pada suatu wilayah. Jika angka kelahiran lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian, maka wilayah tersebut mengalami pertambahan penduduk, begitu pun sebaliknya.

2. Jumlah Penduduk

Tujuan kedua dari sensus penduduk adalah menghitung jumlah penduduk secara keseluruhan. Apabila jumlah penduduk pada suatu wilayah atau negara sudah diketahui, maka suatu perencanaan dan pembangunan dapat dilakukan dengan optimal dan maksimal.

3. Masalah Urbanisasi

Tujuan ketiga dari sensus penduduk adalah untuk mengatasi permasalahan urbanisasi. Urbanisasi terjadi karena adanya keinginan seseorang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik dan berpindah dari daerah asalnya.

4. Kepadatan Penduduk

Tujuan keempat dari sensus penduduk adalah mengetahui dan mengatasi tingkat kepadatan penduduk. Hal ini perlu dilakukan agar suatu wilayah, terutama kota, tidak mengalami tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Jika tingkat kepadatan penduduk tinggi pada suatu wilayah, maka tidak menutup kemungkinan akan mudah terjadi konflik.

5. Penyebaran Penduduk

Tujuan kelima dari sensus penduduk adalah untuk mengetahui distribusi penduduk yang terjadi pada suatu wilayah. Distribusi penduduk ini perlu diketahui oleh pemerintah karena akan mempengaruhi tingkat kepadatan wilayah dan perencanaan pembangunan wilayah.

Nah demikian ulasan dari kami mengenai Pengertian Sensus Penduduk, Manfaat dan Tujuannya, semoga bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan buat kalian ya. Terima kasih