Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Alga dan Jenis - Jenisnya Secara Lengkap


Pengertian Alga - Alga merupakan organisme yang dapat memproduksi makanan sendiri (autotrof) dan memiliki tubuh yang sederhana serta ukuran yang kecil atau besar. Alga dapat memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis, dan memiliki organel kloroplas yang mengandung klorofil (plastid).

Kita dapat mudah menemukan alga di lingkungan yang lembab, basah, dan berair. Alga dapat hidup baik di air tawar maupun air asin (laut). Menurut cara bergeraknya, alga ada yang dapat bergerak secara aktif dan ada juga yang tidak dapat bergerak aktif (pasif). Alga dapat bergerak dengan menggunakan bulu-bulu cambuk yang terdapat pada organelnya atau disebut flagel.

Alga memiliki banyak jenis, ada yang hanya terdiri dari satu jenis dan ada yang terdiri dari lebih dari satu jenis. Alga yang dapat bergerak aktif merupakan bagian dari plankton. Sedangkan alga yang hidup di air dan melekat pada batu atau kayu disebut dengan bentos.


Jenis-Jenis Alga (Ganggang)

Berdasarkan jenis pigmen (warna) pada tubuhnya, alga bisa kita bagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis alga yang harus kita ketahui:

1. Bacillariophyta (Diatom)

Alga jenis ini memiliki beberapa struktur di antara algae yang sebenarnya dan protozoa. Ciri khusus dari alga jenis ini adalah memiliki organel flagella yang digunakan sebagai alat gerak. Flagella atau flagel merupakan bulu rambut yang digunakan oleh alga untuk bergerak. Selain itu, alga jenis bacillariophyta hanya terdiri dari satu sel sehingga termasuk dalam organisme uniseluler yang dapat ditemukan di perairan bersih. Alga jenis ini biasanya mudah ditemukan di daerah yang mengandung organik dan memiliki habitat di tempat lembab dan air tawar. Bacillariophyta memiliki tudung keras yang disebut frustule dan terbuat dari silika yang ditutupi oleh lapisan organik sel. Alga bacillariophyta memiliki tubuh yang berwarna kuning keemasan dan sebagian dapat hidup bebas, sementara sebagian lainnya hidup secara koloni.

2. Pyrrhophyta (Dinoflagellata)

Jenis alga ini juga sering disebut sebagai Alga Api karena tubuhnya dapat menghasilkan cahaya (bioluminescent). Selain itu, alga jenis ini memiliki dua flagela dan ditutupi oleh lapisan yang biasanya disebut selulosa. Alga jenis ini sebagian hidup di perairan bersih dan tergantung pada suhu, salinitas, dan kedalaman air. Beberapa spesies dari pyrrophyta hidup bebas dan bersimbiosis dengan organisme lain di beberapa jenis karang. Sebagian dari spesies ini merupakan organisme uniseluler, sementara sebagian lain merupakan organisme multiseluler dan hidup di daerah perairan dan tempat-tempat lembab lainnya. Selain itu, beberapa jenis lainnya dapat hidup di perairan dengan sumber air panas yang suhunya dapat mencapai 85 0C. Contoh spesies alga Pyrrhophyta adalah Chroococcus dan Gloeocapsa yang biasanya hidup di perairan sebagai epifit dan tenang.

3. Euglenophyta (Euglena)

Euglenophyta atau yang biasa disebut euglena memiliki beberapa struktur dari ganggang dan protozoa yang sebenarnya. Selain itu, alga jenis ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki alat gerak yang disebut flagelata (flagel). Euglena memiliki beberapa sifat yang mirip dengan tumbuhan, seperti memiliki organel kloroplas dan mampu memproduksi energi melalui fotosintesis. Beberapa jenis euglena dapat menelan makanan melalui lubang-lubang yang terdapat di seluruh permukaan tubuhnya. Euglena sendiri umumnya menjadi masalah apabila diletakkan di dalam akuarium, karena dapat membuat air pada akuarium menjadi lebih keruh dan berwarna hijau kental. Alga euglena mengatur cahaya di lingkungannya dengan menggunakan organ primitive yang disebut titik mata.

4. Chrysophyta (Alga Keemasan)

Chrysophyta atau alga keemasan hanya hidup di air tawar dan terdiri dari satu sel (unniseluler), hidup secara berkoloni, dan dinding selnya terbuat dari silika. Alga chrysophyta ini juga memiliki dua flagel dengan panjang yang berbeda-beda. Ganggang chrysophyta memiliki peran penting dalam ekosistem laut karena merupakan bagian dari jenis organisme plankton atau yang biasa disebut fitoplankton. Fitoplankton juga berperan sebagai produsen utama dari trofik yang terdap

5. Cyanophyta (Alga Biru)

Alga biru (Cyanophyta) adalah satu-satunya organisme yang bersifat prokariotik yang tidak memiliki dinding sel dan mirip dengan bakteri, sehingga tidak mengherankan jika cyanophyta sering disebut sebagai cyanobacteria. Alga jenis ini memiliki organel untuk fotosintesis yaitu klorofil. Klorofil pada cyanophyta tersebar di seluruh organel sitoplasma dan tidak terletak di dalamnya.

6. Chlorophyta (Alga Hijau)

Alga chlorophyta biasa hidup di air tawar, daerah lembab, salju, air laut, dan juga epifit. Alga ini memiliki tubuh berwarna hijau karena memiliki pigmen klorofil. Alga jenis ini juga mengandung klorofil beta, gamma, karotenoid, dan klorofil a dan b. Alga chlorophyta memiliki dinding sel yang berlendir yang terdiri dari selulosa, sehingga struktur tubuhnya licin. Contoh dari alga ini adalah rumput laut. Ganggang satu ini mempunyai tubuh bulat dengan kloroplas yang bentuknya hampir mirip mangkuk atau lonceng.

7. Rhodophyta (Alga Merah)

Rhodophyta adalah salah satu jenis alga yang didasarkan pada warna merahnya. Warna merah tersebut disebabkan oleh banyaknya pigmen fikoeritrin yang terkandung di dalamnya dibandingkan dengan pigmen lain seperti klorofil, karoten, dan xantofil. Rhodophyta biasanya merupakan alga multiseluler (ber banyak sel) dan berukuran besar (makroskopis), dengan panjang yang biasanya berkisar antara 10 cm hingga 1 meter. Rhodophyta biasanya hidup di air tawar dengan suhu yang dingin dan memiliki banyak oksigen. Contoh alga merah yang biasa ditemukan di air laut adalah gracilaria dan gelidium. Alga merah sering digunakan sebagai bahan baku tambahan untuk membuat minuman seperti agar-agar. Rhodophyta juga memiliki struktur tubuh yang kaya akan serat lunak yang bermanfaat untuk kesehatan usus.

8. Phaeophyta (Ganggang Cokelat)

Phaeophyta mirip dengan tumbuhan tinggi lainnya. Biasanya memiliki warna cokelat dan mengandung pigmen seperti klorofil a dan c, phosocantin, dan xantofil. Phaeophyta berwarna kecokelatan karena memiliki pigmen yang disebut fukosantin. Selain itu, phaeophyta juga memiliki beberapa ciri umum, seperti eukariotik, multiseluler, autotrof, dan lain-lain. Contoh jenis phaeophyta adalah focus, macrocystis, laminaria, postelia, sargassum siliquosum, dan sebagainya. Phaeophyta memiliki beberapa peran penting dalam kehidupan, seperti menghaluskan bahan untuk industri tekstil, pengental bahan untuk industri percetakan, dan lain-lain.


Ciri-Ciri Alga

Berikut ini merupakan ciri-ciri alga yaitu :

  1. Termasuk organisme eukariotik
  2. Memiliki sifat fotoautotrof (berfotosintesis)
  3. Memiliki klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya
  4. Memiliki pirenoid
  5. Dapat menyimpan makanan cadangan
  6. Memiliki sifat uniseluler/multiseluler
  7. Memiliki dinding sel/tidak
  8. Termasuk soliter/berkoloni
  9. Dapat juga bergerak/tidak bergerak
  10. Dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan diri/fragmentasi/spora vegetatif, dan secara seksual melalui konjugasi/singami/anisogami
  11. Termasuk metagenesis atau tidak
  12. Dapat hidup bebas atau bersimbiosis dengan jamur untuk membentuk lichen
  13. Pada tubuh alga, tidak terdapat perbedaan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa talus, sehingga termasuk dalam golongan thalophyta
  14. Hidup di perairan baik di air tawar maupun di air laut, dan tempat lembab lainnya. Dapat menempel di batu (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan (epifik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).


Manfaat dan Peranan Alga

Manfaat dan Peranan Alga di Dalam Kehidupan Sehari adalah Sebagai Berikut : 

  1. Bahan Makanan Manusia
  2. Sumber Utama Energi Makanan
  3. Pembuatan Pupuk
  4. Makanan Ternak
  5. Bahan Obat-Obatan dan Antibiotik
  6. Mencegah Kanker


Nah mungkin itu saja yang bisa kami berikan kepada kalian mengenai Pengertian Alga dan Jenis - Jenisnya  Secara Lengkap, Semoga mudah kalian pahami dan bermanfaat ya.

Posting Komentar untuk " Pengertian Alga dan Jenis - Jenisnya Secara Lengkap"